Isaac Newton: Si Jenius yang Tertimpa Apel, Untung Bukan Durian!

Isaac Newton adalah salah satu ilmuwan paling jenius dalam sejarah.
Penulis: - 26 Februari 2025
Isaac Newton: Si Jenius yang Tertimpa Apel, Untung Bukan Durian!

Isaac Newton adalah salah satu ilmuwan paling jenius dalam sejarah. Lahir pada tahun 1643 di Inggris, ia dikenal sebagai bapak fisika klasik berkat hukum geraknya yang sangat fenomenal. Selain itu, ia juga yang pertama kali menjelaskan gravitasi secara ilmiah. Konon, inspirasi tentang gravitasi datang saat Newton duduk santai di bawah pohon apel dan pluk, sebuah apel jatuh tepat di kepalanya.

Namun, pernahkah kita berpikir, bagaimana jika Newton tidak duduk di bawah pohon apel? Bagaimana jika ia memilih pohon lain, misalnya, pohon durian?

Seandainya Newton Duduk di Bawah Pohon Durian

Bayangkan skenario ini: Newton sedang mencari tempat teduh untuk merenungkan teori-teorinya yang rumit. Ia melihat sebuah pohon rindang dan tanpa berpikir panjang, ia duduk di bawahnya, menikmati angin sepoi-sepoi. Tapi sayangnya, itu bukan pohon apel… melainkan pohon durian!

Tiba-tiba… BRAK! Sebuah durian jatuh tepat di kepalanya. Bukannya menemukan hukum gravitasi, Newton justru menemukan hukum keperihan hidup. Dengan kepala benjol, air mata berlinang, dan suara tersedu-sedu, orang-orang yang melihat kejadian itu langsung menjulukinya Isaac Tangis, karena yang keluar bukan rumus, tapi tangisan!

Alih-alih menulis PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica, Newton mungkin akan menulis Surat Terbuka untuk Tukang Kebun: Tolong Tebang Pohon Ini! Sejarah pun berubah, dan yang kita pelajari di sekolah bukan lagi Hukum Gravitasi Newton, tapi Hukum Kepala Benjol Newton.

Maka, beruntunglah Newton duduk di bawah pohon apel. Jika tidak, mungkin hari ini kita tidak akan belajar fisika, melainkan belajar cara menghindari jatuhan durian dengan cepat!

Gambar AI Isaac Tangis.

Makna di Balik Kisah Ini

Dari kisah ini, kita bisa belajar bahwa tempat kita berada bisa menentukan nasib. Newton menemukan hukum gravitasi karena duduk di tempat yang tepat, dan jika ia duduk di bawah pohon durian, mungkin yang ia temukan bukan rumus fisika, tapi rasa sakit dan tangisan. Ini mengajarkan kita untuk selalu berpikir sebelum bertindak, bahkan dalam hal sesederhana memilih tempat duduk.

Selain itu, kejadian kecil sehari-hari bisa menjadi sumber inspirasi besar jika kita mau berpikir lebih dalam. Newton tidak hanya membiarkan apel jatuh begitu saja, tetapi ia mencari tahu alasannya. Hal ini mengingatkan kita bahwa ilmu tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus dicari dan dipelajari.

Kita juga perlu bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup. Jika Newton benar-benar kejatuhan durian, mungkin dunia tidak akan mengenal hukum gravitasi seperti sekarang. Maka, terkadang hal-hal yang tampak sepele bisa membawa perubahan besar.

Akhirnya, kisah ini mengajarkan bahwa untuk menemukan sesuatu yang berharga, kita tidak bisa hanya duduk diam menunggu keberuntungan. Seperti Newton yang berpikir lebih jauh setelah insiden apel, kita juga harus berani bertanya, mencari jawaban, dan mengambil pelajaran dari setiap kejadian, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. Tapi tentu saja, kalau ingin duduk santai, pastikan bukan di bawah pohon durian!